Ngentot Dengan Yuni yang Bohay

CeritaXxX.Blogspot.Com


CeritaXxX - Namaku Rizal, aku tinggal sendirian di rumah, karena papah mamahku kerja di luar kota, cuma aku dan pembantuku yang nemani aku di rumah, Nama pembantu di rumahku Yaitu Kak Yuni, dia udah di percaya penuh sama mamahku karena dia sudah berkerja sama orang tuaku hampir empat tahun dan usianya beda sedikit sama usiaku lebih tua dariku dua tahun. setiap pagi dia selalu menyiapkan sarapan buatku, dan dia rajin banget dengan pekerjaanya, sampai bersih-brsih rumah dan sebagai nya.

Saat Kak Yuni ngasih tau aku Jika keluarganya mau kesini dan Ijin sama aku untuk tinggal sementara di rumahku, dan aku mengijinkan keluarganya tinggal disini untuk sementara waktu. Karena Kak Yuni baik dan sudah lama di sini jadi aku mengijinkan boleh menginap di rumahku.

Dan hari berikutnya aku setelah pulang kerja, keluarga kak Yuni sudah tiba di rumahku waktu itu aku di kenalkan sama mereka, akhirnya aku berkenalan ternyata yang kesini Kak , dia malah beda jauh dengan Kak Yuni , Kak Yuni itu orangnya Jika di poles di salon wah,,,pasti kelihatan cantik, rambutnya panjang, dan bodinya bagus bohay, tinggi putih, dan toketnya itu lho membuatku nafsu sebenernya. Di banding Kakak nya beda jauh, Mba nya kucel dan jelek. aku pun mengijinkan mereka berdua tidur dalam satu kamar.

Hari minggu pada saat aku sedang libur kerja dan aku di rumah, Kakak nya Kak Yuni pamit pulang, karena cuma menginap satu hari, dan akhirnya pulang, Kak Yuni pun mengantar Kakak nya ke terminal. Aku akhirnya di rumah sendirian. Karena pembantuku mengantar kakaknya pulang sampai terminal.

Aku gak ada kegiatan apa-apa waktu itu akhirnya aku tiduran lagi di kamar, dan aku terbangun di siang hari saat itu pukul 14.00 WIB aku bangun karena lapar, aku pikir Kak Yuni belum pulang dan belum masak, ternyata dia sudah masak dan menyiapkan makananya di ruang makan. Aku sebelum makan aku pikir untuk mandi dulu, mau jalan ke kamar mandi melewati depan kamarnya Kak Yuni , dan pintu kamarnya terbuka sedikit aku iseng melihat pintu yang terbuka sedikit itu ternyata Kak Yuni sedang tidur, Kak Yuni cuma mengenakan daster pendek atasnya juga pendek jadi kelihat sedikit toketnya Jika dari bawah kelihatan banget paha dan Cdnya karena waktu itu daster yang bagian bawah terbuka bebas.

Terlihat banget tubuh mulus Kak Yuni terbuka akhirnya aku lihat terus mumpung dia lagi tidur jadi aku bisa melihatnya dengan puas, lama aku melihat Kak Yuni dan terus ku pandangi seluruh tubuhnya lama-lama aku menjadi terangsang hingga aku mebayangkan seks sama dia, dan itu mana mungkin aku berani menyentuh dia, dipikiranku. Setelah lama aku pandangin terus tubuhnya Kak Yuni atau pembantuku akhirnya dia terbangun dan langsung memandangku,

“Ada apa ya Bang Rizal,,?” tanya pembantuku.

aku pun langsung kaget terkejut malu sampai pucat wajahku dan aku menjawab,

“Aaaanu.. Maaf Kak .. aku pikir tadi kamu belum pulang jadi aku melihat kamar Kak Yuni terbuka aku bermaksud melihat kamar Kak, maaf ya Kak ,,?” jawabku sama dia, walaupun sangat malu banget.

Setelah aku bilang gitu pandangan matanya melihat kebawah, dan akupun terkaadang melihat kebawah karena terlihat banget paha, Cdnya serta dia sadar kalau dasternya bagian bawah terbuka langsung menutupnya.

“Iya Bang Rizal tidak apapa” jawabnya.

Malam hari aku gak bisa tidur karena didalam otaku cuma Kak Yuni karena aku melihat sebagian tubuhnya itu membuatku Sangek, dan aku gak kuat nahan semua itu aku bermaksud ke kamarnya untuk mengintip lagi dan ternyata Kak Yuni belum tidur, Aku bermaksud melihat dari jendela kamarnya dan dia ternyata melihatku, dia berpura-pura tidak tau kalau aku sedang  mengintipnya lalu dia malah merenggangkan kedua pahanya, Tentu saja aku semnagat bernafsu karena dia memakai daster siang tadi yang di pakai olehnya hingga melihat dengan jelas bentuk kemaluannya meskipun masih memakai Cd, perasaan nafsu dan gairahku mulai meningkat banget apalagi saat dari sudut mataku aku melihat dari paha sampai ke selangkangannya.

Hingga akhirnya membuat gairah seksku meningkat sekali dan rasanya aku ingin bercinta dan ngeseks sama Kak  Yuni.


Aku gak kuat menahan gairah seks ku dan akhirnya aku beranikan diri untuk masuk ke kamarnya Kak Heny.  Aku masuk ke kamarnya Kak Yuni pelan-pelan, di dalam kamar aku mengelus pantatnya Kak Yuni pelan-pelan, setelah itu aku meremas pelan toketnya, dan Kak Yuni  terbangun,

“Apa-apaan ini Bang, jangan kurang ajar Bang aku bisa bilangin sama mamahnya Bang Rizal nanati,?” desahanya Kak Yuni .

Aku tidak memperdulikan itu aku langsung meremas kencang toketnya sambil aku naik ke tubuhnya dari atas, dan sambil aku ciumi pipinya lehernya hingga bibirnya, dan ternyata Kak Yuni langsung membalas ciuman ku, ternyata dia tadi gak tidur dan ketika aku mengintipnya dia tau. Begitu Kak  Yuni membalas cumbuanku aku melepaskan dasternya dan Bhnya, lalu aku ciumi lehernya lagi sampai ke bawah dan aku menjilati putingnya dan kukulum putingnya, KakYuni mendesah tipis,

“Ahhhhhhhhhhhhhhhhhh...owhhhhhh..emhhhhhhh,”

Kemudian aku melanjutkan memainkan memeknya, kuusap dari luar Cdnya terus ku usap pakai tanganku sampai desahanya menggila membuat birahiku naek tinggi, dan penisku semakin tegang keras, tanganya Kak Yuni aku arahkan ke kontolku dan aku masih pakai celana pendek, dan aku gak sabar akhirnya aku melepaskan celana dalamnya Kak Yuni , setelah aku melepaskan celananya aku pun juga melepaskan celana serta CD ku, dan akhirnya kami bergaya 69 memeknya Kak Yuni  aku jilati dari atas dan Kak Yuni mengulum kontolku dari bawahku.

Oohh.. Aahh.. Uuuhh, desahan tipis kami sambil menikmatinya.

aku memejamkan mataku merasakan nikmat danTubuhkupun mengeliat-ngeliat merasakan nikmatnya, dan clitorisnya aku isap-isap sambil aku jilat, sambil jari tangan kananku aku masukan ke dalam memeknya.

“Oohhhhhhh..Aahh..ouwhhhhhhhhhh”desahan Kak Yuni.

Kak Yuni mengelinjang hebat ketika clitorisnya aku nikmati sambil jari tanganku aku mainkan. Kemudian aku berpindah posisi dan kami tidak bergaya 69 lagi aku sudah gak kuat menahan seksku paha Kak Yuni aku buka lebar dan kontolku aku masukan kelubang memeknya Kak Yuni, aku tekan pelan-pelan, Dan Bless masuk sampai kedalam memeknya Kak Yuni,

“Oohh.. Nikmat banget.. Bang,?”

Sambil kugerak-gerakkan pinggulku maju mundur, dan Kak Yuni tidak tinggal diam dia juga memablas gaya maju mundurku, dia menggoyang-goyangkan pinggulnya sampai aku merem menikmati goyanganya yang hot. Kedua tanganku sambil meremas-remas kedua Payudaranya.

“Oohh.. mmhhhh.. Aahh.. Eee nnnaaak bangggett..” desahanku.

Sampai akhirnya Kak Yuni mencapai klimaks dia mengoyangkanya sangat cepat sekali..

“Oohh.. Uuuhh.. aggrrrhhhhhh..” desahanya dan dia sudah mencapai klimaks.

Kemudian aku mulai lagi dengan gerakanku maju mundur dan kami berdua gak sempat ganti posisi aku masih diatas dan aku
mainkan terus tanganku sambil mulutku menjilati putingnya dan kukulum akhirnya aku juga mau menuju klimaks, ku gerakan keras gerakan ku dan, kontolku ku aku keluarkan dan aku kocok,

Crottttttttttttttttttttttttt .. crottttttttttttttttttttt .. crottttttttttttttttttttttttttttt

Aku keluarkan spermaku ke atas toketnya dan sampai muncrat ke wajahnya.
Akupun tersenyum, sambil tidur disebelahnya Kak Yuni ternyata menikmati hubungan seks ini dan sebenernya dia sudah menahan nya Ketika kami tinggal berdua. Karena Kak Yuni sudah janda dari satu tahun yang lalu jadi dia masih pengen bangaet ngeseks.

Setelah itu aku keluar dari kamar Kak Yuni dan aku paginya sebelum mau berangkat kerja aku pengen lagi ngeseks sama Kak Yuni dan kami melakukanya lagi di kamarnya Kak Yuni , dan seterusnya kami melakukan seks sering banget sampai hampir setiap malam karena di rumahku tidak ada yang mengganggu dan kami bebas melakukan hubungan seks itu.

0 Response to "Ngentot Dengan Yuni yang Bohay"

Post a Comment